Sebelumnya gue beropini melalui artikel Pengen Air Asia Rujuk Sama OTA, dan setelah akhir-akhir ini lebih mikirin deadline kerjaan yang memaksa gue bekerja bagai quda, tiba-tiba gue cukup terusik setelah nonton video dari Kumparan ini.
Anyway, sebelum gue menjabarkan opini pribadi gue, rada bingung sih. Kan Air Asia hilang di Tiket.com, Traveloka, Pegipegi.com, dan geng OTA lainnya, kok perasaan gue cuma dengar pernyataan Air Asia kalau tiket mereka hilang di Traveloka, dan putus hubungan ke Traveloka? KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) loh yang ngomong, “Tiket AirAsia Tak Hanya Hilang di Traveloka, Tapi di 15 Tempat”. Yah, padahal Air Asia sendiri sempat pemeliharaan sistem.
Yaudahlah :p
Sebelumnya gue mikir, kalau ada apa-apa, kenapa Air Asia nggak langsung ngadu ke KPPU dan bikin laporan apa kek gitu. Sampe kemaren akhirnya Air Asia dipanggil KPPU. Rada penasaran sama KPPU nanti bakalan bilang apa. Soalnya Guntur Saragih, Anggota Komisioner KPPU , bilang, “Jika terbukti ada pihak yang melanggar, maka akan dikenakan denda maksimal Rp 25 miliar.”

BACA JUGA: Sobat Kismin ke Jepang #Part 1
BACA JUGA: Sobat Kismin ke Jepang #Part 2
BACA JUGA: Ternyata Tokyo DisneySea Beda Sama Dufan
Biar begitupun, kalau pesan tiket pesawat, kereta, booking hotel ataupun keperluan akomodasi lainnya, biasanya 99% gue pesan lewat OTA (Online Travel Agent). Kenapa? Ya karena semua yang gue cari udah di satu platform itu, termasuk promo cashback atau point-point yang dikasih mulu ituh. Bayarnya juga gampang.
Gue nggak serajin nyari tiket murah langsung ke travel fair dari maskapai mulu. Ga kuat ngantri juga gue udah tua. Makanya biasanya gue pake Traveloka karena point-point udah di situ semua juga. Tapi sempet sih kemaren itu tante gue minta tolong beliin tiket pesawat tapi di Tiket.com soalnya dia ada vouchernya gitu.
Sedikit angin segar, adalah artikel yang hadir dari kemarin juga yaitu “AirAsia: Kita Berharap Tiket Bisa Dijual di Traveloka Cs Lagi” dari Detik.com. Jadi pas dipanggil KPPU, Rifai Taberi, Direktur Niaga AirAsia Indonesia bilang dia yang menarik diri dari OTA setelah tahu tiket yang dijual hilang dan menilai keputusan penarikan penjualan itu merupakan keputusan bisnis, bisa berubah apabila ada diskusi dan pembicaraan antara pihaknya dan pihak OTA.
Kalau gini berati udah deket-deket kedamaian kan?
Ya gue masih berharap mereka semua rujuk kembali. Biar tetap lengkap dan nggak ribet. Kali ini gue bukan netijen yang suka pertikaian. Cukup Thanos aja yang berantem sama Avengers.
Sebenarnya dengan ada OTA muncul middleman terhadap bisnis AirAsia. OTA memang just tambahan channel bagi bisnis AirAsia..
Jadi kalau tanpa bantuan promo kartu kredit, mestinya harga di website AirAsia akan paling murah (krn gak usah bayar komisi agent).
LikeLiked by 1 person
Sebenernya malah lebih seru kalau bisa integrate ya pendapatan pointnya. Jadi dari manapun channel belinya kalau beli maskapai tertentu keintegrasi gitu. Damai dunia ini (khayalan konsumen)
LikeLike
Sudah lah jaman sekarang emang emang enak nya beli tiket di OTA.. kalo musti ke web maskapai balik ke 5taon lalu dong..
LikeLiked by 1 person
Kyaaa ada kamu. Makanya laen kali kalo kamu mau beli tiket pake akun aku aja biar aku dpt point wkkwkw
LikeLike
hehe kebetulan saya kurang tau mereka udah talak tiga atau blm ya. kl blm saya doakan rujuk beneran. kasian anak2 di rumah, susah cari tiket murah.
LikeLiked by 1 person
Aminnn saya juga berharap mereka damai. Walau Bang Toni panas bener kayaknya di sebrang
LikeLike
Saya suka yang murah murah, tapi kalo cara pesennya ribet keknya mikir dua kali sih. jadi saya mendukung AirAsia balik ke OTA lagi aja
LikeLiked by 1 person
Moga-moga aja cepet balik rujuk
LikeLike
Saya suka pertikaian. Tapi lebih suka diskonan. Hahaha
LikeLiked by 1 person
Lol. Tapi kayaknya endingnya indah tuh
LikeLike
Kalau tiket kereta, aku seringnya di Traveloka. Cashback lumayan.
LikeLiked by 1 person
Kalau tiket kereta, aku pakainya Tokopedia. Mayan cashback. Iya, termasuk golongan sobat missqueen.
LikeLiked by 1 person
Lolll sama aku juga pas beli tiket Bali Jakarta pake Tokopedia. Pokoknya ngetes aja di beberapa OTA gitu wkkwkwkwk. In fact hari ini aku beli laptop juga di Tokped. Kebantu banget ya. Temen aku buat perlengkapan anaknya belinya di Shopee, kalo zaman dulu yang ada kudu keliling toko offline udah ilang waktu seharian
LikeLike
Walaupun kemarin waktu terakhir beli tiket AirAsia langsung melalui situsnya juga termasuk lancar-lancar saja. Memang jatohnya sedikit ribet kalau harus membandingkan dengan maskapai lainnya dulu sebelum beli. Tapi so far, at least sampai dengan saat ini, beruntung karena AirAsia masih bisa menjadi pilihan karena rute perjalanan masih OK dengan AirAsia.
LikeLiked by 1 person
Kalo Mas Thomas paling sering beli tiket pake apa sih? Tiap kali beli pesawat sama kereta?
LikeLike
Untuk tiket, aku seringnya pakai Traveloka untuk pesawat dan (kadang) kereta. Masalah convenience saja, apalagi seringnya beli lewat mobile. Untuk on-the-go udah enak banget.
LikeLiked by 1 person